3 kartun yang ga akan hilang di telan jaman

3 kartun yang ga akan hilang di telan jaman

Popeye

 



Tahukah anda bahwa ternyata ada kisah unik dibalik pembuatan serial kartun Popeye The Sailor Man. Serial yang sepertinya sampai sekarangpun masih dinikmati penggemarnya.

Pada awalnya kartun Popeye dibuat untuk ditayangkan dalam harian King Features oleh penciptanya Elzie Crisler Segar pada tahun 1929 dan terus ditayangkan hingga serial televisinya dibuat pada tahun 1933. Dibuatnya serial kartun ini memiliki kaitan yang erat dengan peristiwa depresi ekonomi serta Perang Dunia ke II yang dialami oleh Amerika serikat ketika itu. Kebijakan penghematan ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah Amerika juga menyentuh bidang pangan. Daging, telur, serta berbagai macam sumber protein lainnya sebagian besar didistribusikan untuk keperluan para prajurit di medan perang, sedangkan rakyat yang ada di dalam negeri hanya mendapatkan sisanya yang hanya berupa sayur-sayuran terutama bayam tanaman yang mudah tumbuh di mana saja dengan waktu panen yang cepat.

Dapat dikatakan serial Popeye berhasil menjadi alat propaganda Amerika agar rakyat tidak melakukan protes karena tidak tersedianya daging serta makanan berprotein lainnya dan mau dibujuk agar mau memakan sayur-sayuran karena Popeye menjadi kuat hanya dengan memakan bayam saja. Selain itu heroisme karakter Popeye dengan atribut angkatan lautnya dimaksudkan agar rakyat mau bergabung ke dalam milter Amerika Serikat dan mendukung pemerintah dalam Perang Dunia Ke II.

Pemerintah memang memiliki segala macam cara agar segala tujuannya tercapai dan Popeye adalah salah satu bukti dari upaya pemerintah mempropagandakan segala kebijakan yang dikeluarkannya agar mendapatkan dukungan dari rakyat





Walt disney club





Karakter Mickey Mouse menjadi sebuah simbol bagi Amerika terutama dalam penyebaran budaya AS ke berbagai belahan dunia dan menjadi lambang keceriaan. Mickey Mouse menjadi simbol The Walt Disney Company dan diri Walt Disney sendiri seperti diutarakan oleh istri Walt, Lillian. Mickey dan Walt berkembang bersama dan menjadi cermin kepribadian mereka. Presiden AS, Jimmy Carter pernah mengatakan “Mickey Mouse is the symbol of goodwill, surpassing all languages and cultures. When one sees Mickey Mouse, they see happiness.” (Mickey Mouse adalah simbol kebaikan melampaui semua bahasa dan budaya. Ketika seseorang melihat Mickey, maka ia melihat keceriaan)

Siluet kepala Mickey yang terdiri dari sebuah lingkaran besar sebagai kepala dan dua lingkaran kecil sebagai telinga menjadi logo bagi perusahaan di bawah naungan The Walt Disney Company yang menyandang nama Disney. Gambar ini juga muncul secara samar dalam berbagai film kartun Disney dan atraksi di taman hiburan Disney.

Awalnya, Mickey Mouse dibuat sebagai pengganti Oswald the Lucky Rabbit yang dibuat oleh Walt Disney dan Ub Iwerks untuk Charles Mintz dari Universal Studios namun mereka dipecat saat meminta anggaran yang lebih tinggi untuk Oswald yang populer dan sejak itu Oswald digambar oleh orang lain.

Untuk kesinambungan perusahaan, Walt harus mencari karakter baru. Dan ide tentang Mickey Mouse muncul saat Walt berada di atas kereta. Nama karakter tersebut sebelum dinamai Mickey Mouse adalah Mortimer Mouse. Namun istrinya, Lillian Disney, kurang menyukainya. Sekarang, nama Mortimer Mouse dipakai sebagai karakter musuh Mickey Mouse dalam memperebutkan Minnie Mouse.

Mickey dan Minnie Mouse muncul untuk pertama kalinya dalam Plane Crazy yang dirilis pada 15 Mei 1928.



Dan yang terakhir

Tom and jerry




tokoh kartun kucing dan tikus yang terkenal selalu bermusuhan. Dengan gaya kocak, tokoh kartun ini saling kejar, saling intip, saling mengakali, saling pukul, tapi enggak mati-mati. Di dalam film, masing-masing ingin saling tangkap dan membalas. Berbagai bentuk akal bulus pun mereka lakukan. Sebenarnya sih, jalan cerita film kartun ini tidak terlalu istimewa. Tapi, sebagai hiburan, cukup mengasyikkan. Ngomong-ngomong, tahukah sobat, siapa gerangan pencipta tokoh Tom & Jerry yang kocak itu? Hanna dan Barbera bisa disebut sebagai dalangnya. Begini cerita awalnya. Ketika melihat kucing menerkam tikus di dapurnya pada suatu hari, mendadak Hanna mendapatkan ide untuk menjadikan permusuhan sebagai sesuatu yang lucu. Lantas, keduanya segera membuat naskah dan kartun Tom & Jerry pada 1932 bersama Studio Van Beuren. Saat itu, keduanya masih bekerja di majalah sebagai pembuat gambar kartun atau kartunis.

MGM (Metro Goldwyn Meyer) adalah rumah produksi pertama yang membuat film ini. Sayang, tahun 1957, divisi MGM tutup. Tak pelak lagi, nasib Tom & Jerry pun telantar. Padahal, penggemarnya sangat banyak. Tak hanya anak-anak, melainkan juga orang dewasa.

Harapan pun muncul kembali ketika enam tahun kemudian, ada Chuck Jones, animator berbakat yang tertarik untuk menghidupkan kembali si kucing dan tikus yang kocak itu. Maka, MGM pun membuat lagi film Tom & Jerry. Sayangnya, lagi-lagi ini tak bertahan lama.

Namun kemudian, selang empat tahun, MGM berhenti memproduksi kartun. Mereka tidak melanjutkan kerja sama dengan Jones.

Karena terlanjur cinta pada tokoh Tom & Jerry, tahun 1975, akhirnya Hanna dan Barbera berusaha keras membuat sendiri filmnya.