Pesawat Garuda di tabrak Mobil


JAKARTA, KOMPAS.com — Pesawat milik maskapai penerbangan Garuda Indonesia terpaksa tidak melakukan penerbangan selama beberapa hari akibat ditabrak mobil ground handling di Bandara Schippol, Amsterdam, Belanda, Kamis (2/9/2010). Pintu untuk memuatkan barang yang dipiloti oleh Capt Suryo Tamtomo tersebut mengalami kerusakan signifikan sehingga harus diperbaiki minimal hingga 5 September.

Juru Bicara Garuda Indonesia, Pujobroto, mengatakan, pesawat Airbus A330-200 dengan nomor penerbangan GA 809 yang bermuatan 212 penumpang yang terdiri dari 186 penumpang ekonomi dan 26 penumpang eksekutif itu sedianya akan berangkat pada Jumat lalu sekitar pukul 11 waktu setempat.

"Pada saat sedang memuat barang, pintu kargo tertabrak dan pintu mengalami kerusakan. Statusnya damage parah sehingga butuh waktu tiga atau empat hari untuk memperbaikinya," kata Pujo di Jakarta, Sabtu (4/9/2010).

Menurutnya, perbaikan butuh waktu karena ada komponen yang harus didatangkan dari pabriknya di Toulouse, Perancis. Sebagian penumpang akhirnya dialihkan ke penerbangan lain, seperti KLM, dan sebagian lagi ada yang diinapkan.

Sementara pesawat Airbus itu dalam perbaikan, Garuda mendatangkan pesawat yang biasa dioperasikan ke Sydney dan Melbourne ke Amsterdam.

Sedangkan pesawat yang ke Australia tersebut diganti dengan Boeing 747-400 yang beroperasi ke Tokyo, Jepang, sehingga penerbangan sedikit bergeser.

"Setiap harinya kita sudah siapkan dua pesawat saat normal. Jadi, penerbangan yang dari Jakarta ke Amsterdam tidak berpengaruh lagi," ujarnya.