Long Zheng mungkin akan sangat mengesankan Microsoft. Dalam waktu 24 jam pada April lalu, pria berusia 22 tahun ini berhasil menciptakan versi Bing yang dapat mengeluarkan hasil pencarian secara instan, mirip Google Instant saat ini.
Dia juga menciptakan Metrotwit, sebuah client Twitter menggunakan gaya Windows Phone 7 (WP7). Selain itu, dia juga membuat blog Microsoft mengesankan ‘I Started Something’.
Dorongan Zheng membuat Metrotwit adalah ingin mengetahui seberapa mudah Windows Presentation Foundation Microsoft.
Seperti pada proyek pencarian, dia belum pernah menggunakan aplikasi web seperti API (aplication programming interface).
“Jika ada sesuatu yang tidak beres, saya pasti memeriksanya,” kata Zheng.
“Saya mencoba memahami dan mengerti dasarnya.”
Zheng bukanlah orang dengan latar sains komputer. Ia baru saja mendapat gelar bisnis dari salah satu universitas di Australia tahun lalu.
Zheng lahir di China dan pertama menyentuh komputer pada usia 7 atau 8.
Saat berusia 10 tahun, ia pindah ke Australia. Tanpa penguasaan bahasa Inggris dia mengekspresikan diri melalui program komputer.
“Untungnya, di Australia banyak program untuk anak-anak.”
Sejak itu Zheng mulai menyukai komputer dan tertarik pada Microsoft. Saat ditanya, Apakah Microsoft pernah menawarinya kerja? Zheng mengatakan tidak.
“Saya senang mencari ide daripada bekerja untuk sebuah perusahaan besar,” kata Zheng(Inilah.com)
Dia juga menciptakan Metrotwit, sebuah client Twitter menggunakan gaya Windows Phone 7 (WP7). Selain itu, dia juga membuat blog Microsoft mengesankan ‘I Started Something’.
Dorongan Zheng membuat Metrotwit adalah ingin mengetahui seberapa mudah Windows Presentation Foundation Microsoft.
Seperti pada proyek pencarian, dia belum pernah menggunakan aplikasi web seperti API (aplication programming interface).
“Jika ada sesuatu yang tidak beres, saya pasti memeriksanya,” kata Zheng.
“Saya mencoba memahami dan mengerti dasarnya.”
Zheng bukanlah orang dengan latar sains komputer. Ia baru saja mendapat gelar bisnis dari salah satu universitas di Australia tahun lalu.
Zheng lahir di China dan pertama menyentuh komputer pada usia 7 atau 8.
Saat berusia 10 tahun, ia pindah ke Australia. Tanpa penguasaan bahasa Inggris dia mengekspresikan diri melalui program komputer.
“Untungnya, di Australia banyak program untuk anak-anak.”
Sejak itu Zheng mulai menyukai komputer dan tertarik pada Microsoft. Saat ditanya, Apakah Microsoft pernah menawarinya kerja? Zheng mengatakan tidak.
“Saya senang mencari ide daripada bekerja untuk sebuah perusahaan besar,” kata Zheng(Inilah.com)