Sebuah koran di Mesir, Al-Ahram telah melakukan edit foto yang sebenarnya tidak diperbolehkan oleh bidang jurnalis.
Dalam sebuah pertemuan di Gedung Putih belum lama ini antara para pemimpim, termasuk di dalamnya Presiden Mesir, Hosni Mubarak terdapat sebuah foto yang menggambarkan para pemimpim sedang berjalan menuju ke Ruang Timur (East Room) di Gedung Putih.
Dalam foto tersebut terlihat, bahwa Presiden Mesir berada di urutan paling belakang dan karena merasa kurang suka, koran tersebut telah melakukan edit foto sehingga sang presiden mereka mendadak berada di urutan paling depan. :-)
Hasilnya, di koran mereka terlihat bahwa sang presiden seperti menjadi seorang "pemimpin" di antara pemimpin lainnya, termasuk si Obama sendiri.