JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informasi, Tifatul Sembiring, menyebutkan bahwa hampir 100% siswa SMP dan SMA pernah menonton video porno. Selain itu, 62,7% siswa sekolah tersebut pernah melakukan hubungan seksual layaknya suami istri.
Hal tersebut disampaikan Tifatul kepada Komisi I DPR RI saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dewan Pers dan Komisi Penyiaran Indonesia, hari ini. Survei tersebut dikutip mantan Presiden PKS tersebut dari suryei Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) awal Mei 2010 lalu.
Menurut Tifatul, kecenderungan dalam survei tersebut yang menunjukkan anak sekolah menjadi penggemar koleksi dan melihat video porno yang bebas bertebarab di internet dan telepon seluler akibat perilaku seks bebas. Bahkan di musim Piala Dunia saat ini, video porno masih menjadi perhatian anak sekolah tersebut.
"Saya rasa harus bertanya kepada Pak Ramadhan Pohan dari sisi jurnalistik. Ada yang mengatakan bahwa hal itu dijadikan koleksi," kata Tifatul. Ramadhan Pohan merupakan mantan Pemimpin Redaksi Harian Jurnal Nasional (Jurnas) yang kini menjadi anggota Komisi I DPR RI.
Tifatul juga menyesalkan pihak provider meloloskan konten pornografi melalui jaringannya. Internet Service Provider (ISP) diminta Tifatul untuk tidak gegabah meloloskan konten-konten negatif seperti video atau gambar bermuatan pornografi, kekerasan hingga perjudian via online.
Pihaknya melalui Kemenkominfo hingga saat ini tengah melakukan upaya optimal menyosialisasikan "internet sehat dan aman" (Insan) sebagai salah satu gerakan untuk memblokir secara langsung konten-konten negatif.
Sementara itu terkait peredaran video porno, pihaknya bersama kepolisian terus menggencarkan razia video porno khususnya video porno Luna Maya-Ariel-Cut Tari yang sempat menjadi trending di twitter dan dimuat di media luar negeri. Sedangkan pengirim video tersebut, pihaknya mengakui sudah mengetahui lokasi penyebar awalnya.
"Sekarang kami serahkan kepada penegak hukum. Tinggal pihak polisi menindaklanjutinya dan tentu mulainya dari tiga orang artis tersebut, karena gambarnya disitu," tegas Tifatul.