Sudah banyak cara dilakukan oleh para perokok untuk dapat berhenti merokok, seperti menggunakan plester nikotin, menggunakan permen karet nikotin, meminta dukungan keluarga untuk mengalihkan perhatian dari rokok, dll, namun kebiasaan tersebut tetap sulit untuk dihilangkan. Hal tersebut terjadi karena rokok mengandung nikotin, yaitu suatu zat yang bersifat adiktif (menimbulkan kecanduan) dimana efek adiksi nikotin bahkan 5-10% lebih tinggi daripada kokain dan morfin.
Spoiler for rokok:
Vaksin Anti-Nikotin
Vaksin ini bekerja dengan merangsang sistem imun (daya tahan) dalam tubuh untuk memproduksi suatu antibodi yang akan berikatan dengan nikotin di dalam darah perokok. Kompleks antibodi-nikotin mempunyai ukuran yang besar, sehingga molekul tersebut tidak dapat melewati pembuluh darah otak dan mencapai jaringan otak. Dengan demikian, nikotin akan tetap terperangkap dalam darah dan gagal mencapai reseptornya di otak untuk memproduksi dopamin.
Spoiler for jarum suntik:
Dengan pemberian vaksin ini, diharapkan antibodi yang terus diproduksi oleh vaksin NicVAX akan terus mengikat nikotin dalam darah, sehingga kadar nikotin yang mencapai otak akhirnya akan berkurang. Selanjutnya, diharapkan ketergantungan para perokok terhadap nikotin akhirnya akan menurun juga.
Namun, untuk mendapatkan vaksin ini para perokok hendaknya masih perlu bersabar untuk beberapa lama, karena saat ini vaksin tersebut belum melewati percobaan tahap ke tiga, yaitu percobaan yang dilakukan terhadap manusia. Untuk itu The National Institute on Drug Abuse, sebuah cabang dari National Institute of Health, telah menawarkan untuk memberikan dana sebesar 10 juta dolar kepada Nabi Biopharmacuticals untuk membantu memajukan NicVAX ke percobaan tahap ketiga.
Meskipun masih dalam tahap penelitian, namun jika hal ini terwujud maka jutaan angka kesakitan dan kematian yang disebabkan oleh rokok akan berkurang.