Inilah Film Nasional Pertama yang Diputar di Irlandia



http://jajangmarkoni.blogdetik.com/files/2009/01/pbs.jpg

"Perempuan Berkalung Sorban" menjadi film Indonesia pertama yang ditayangkan di bioskop Irlandia. Pemutaran film digelar bioskop Filmbase, kawasan Temple Bar di pusat kota Dublin dan ditonton sekitar 70 warga setempat.

Counsellor Penerangan Sosial dan Budaya KBRI London, Herry Sudradjat mengatakan gedung bioskop Filmbase di Irlandia dipilih sebagai tempat penayangan film tersebut, selain karena tempatnya terletak di pusat keramaian kawasan wisata Dublin, juga dikenal sebagai pusat pelatihan teknik pembuatan film bagi insan perfilman di Irlandia.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmeFUGMxy5mpdCuYMLvb68qITbi0nRUwnQ7MQJZPbyyrzot44udS5-zTTExTbGIL4bZXqzTGd5f9tS3Pz0GeIPC6QdlkRjJ1uZfp38i6LSlzhsF67ffZCKO5mwQudpXz6HHxnCJ6KB2iU/s320/sorban+i.jpg

Dalam sambutannya, Dubes RI untuk Kerajaan Inggris merangkap Republik Irlandia, Yuri Thamrin menyatakan kegiatan itu merupakan salah satu upaya untuk memperkenalkan Indonesia yang selama ini masih belum banyak dikenal masyarakat Irlandia.

Salah seorang masyarakat Indonesia yang menetap di Irlandia selama 26 tahun, Maya Sunario, menyatakan gembira atas pemutaran film itu. Ia menilai karya sutradara Hanung Bramantyo itu sangat berkualitas dan jalan ceritanya sangat menarik.

http://images.dinazhar.multiply.com/image/3/photos/upload/300x300/SWyM7goKCtQAAGqdBSk1/Perempuan-Berkalung-Sorban-1.JPG?et=EYBPahiX7Apl%2BCXY%2CXJWhQ&nmid=168182381

Maya yang juga cucu dari mantan Menteri Luar Negeri Indonesia, Prof Sunario, mengungkapkan sangat terhanyut dengan jalan cerita tentang perempuan di tengah konflik antara pandangan tradisional dan modern itu.

Seorang turis Perancis di Irlandia yang mengaku bernama Reynold juga tidak menyembunyikan kekagumannya terhadap kualitas dan kemampuan akting dari para pemain di film tersebut.

Ketua Asosiasi Masyarakat Indonesia di Irlandia, Faisal Yusuf, mengharapkan agar pemutaran film Indonesia di Irlandia, yang digagas KBRI London dan Asosiasi Masyarakat Indonesia-Irlandia (Indo-Irish Society) itu, dapat dilakukan secara reguler dan menghadirkan sutradara serta pemain filmnya agar film Indonesia bisa mendapatkan tempat di kalangan perfilman Irlandia.