Mobil listrik makin fokus menjadi target produsen mobil untuk segera direalisasikan. Menurut mereka, mobil listrik adalah kendaraan masa depan ramah lingkungan alias tidak mengeluarkan emisi saat digunakan. Inilah yang tergambar pada Frankfurt Motor Show 2009 (IAA ke-63) yang berlangsung saat ini.
Renault – meski di Indonesia tak lagi memperkenalkan produk terbarunya - pada IAA ke-63 kali ini, seakan-akan tidak sabar, ingin segera memproduksi mobil listrik secara massal. Empat mobil konsep listrik ditampilkan dengan fitur dan kinerja yang sangat menarik. Yaitu Twizy, Zoe, Fluence dan Kangoo.
Menurut produsen asal Prancis itu, pada 2011 mereka sudah bisa memasarkan mobil listrik yang dibuat bersama aliansinya, Nissan dari Jepang. Hebat!
Salah satu dari keempat mobil listrik tersebut yang cukup menarik sebagai alat mobilitas dalam kota yang makin macet, susah parkir dan penuh polusi adalah Twizy.
Konsep mobil listrik Twizy dinilai Renault sebagai tanggapan inovatif menghadap tantangan kebutuhan mobilitas kota-kota. Mobil kecil ini juga dinilai Renault sebagai pengganti sepeda motor atau skuter yang kurang aman. Pasalnya, mobil ini sangat kompak, lincah dan praktis.
Ffitur khusus yang dinilai sangat hebat oleh Renault adalah rekayasa bodi. Dijelaskan, bodi direkayasa dengan konsep kepompong. Tujuannya untuk memberikan perlindungan “first class” untuk pengemudi dan penumpangnya.
Di samping itu, kendati menggunakan empat roda, pengemudi dan penumpang Twizy duduk berbaris seperti naik sepeda motor.
Sumber penggerak Twizy adalah motor listrik bertenaga 15kW dan torsi 70 Nm. Dengan konsep ini, selain mudah dikemudikan, k emampuan Twizy berakselersi pada lalu lintas padat dalam kota atau pun luar kota, sama dengan sepeda motor 125 cc.