Mimpi masa depan : "Mega-City Pyramid "





kalo di indonesia mungkin gambar diatas kita baru bisa mimpi :D(just kidding) ,,tapi enggak di jepang.perusahaan bernama SHIMIZU CORPORATION merencanakan berbagai proyek yang tergabung dalam "SHIMIZU's DREAM" yang menurut saya merupakan Megaproyek yang belum pernah terpikirkan sebelumnya oleh manusia. di postingan kali ini saya akan menjelaskan salah satu proyek tersebut.

TRY 2004 The "Pyramid City in the Air" Concept

saya kurang tahu yang dimaksud TRY 2004 itu adl percobaan tahun 2004 atau emang nama proyek nya gitu, (maklum b.inggris saya kurang bisa diharapkan T__T).TRY 2004 adalah sebuah kota "konseptual di udara" dirancang untuk memiliki energi yang sebagian besar didapatkan dari alam, termasuk angin dan sinar matahari, sebagai rumah dan tempat kerja sekitar satu juta orang. 


(gambar TRY 2004 versi situs resmi SHIMIZU )
(dengan lebaynya menggambarkan lahan hijau disekelilingnya + pelangi :D mungkin untuk meyakinkan orang2 bahwa proyek ini ramah lingkungan )
Terletak tak jauh dari pusat kota Tokyo di Tokyo Bay. Pada piramida ini akan terdapat gedung pencakar langit dengan 100 lantai yang berpondasikan tabung tinggi yang kuat dan besar yang akan menampung sekitar satu juta orang penduduk. Dengan lebar 50 kaki dan panjang lebih dari 1.000 kaki

Mega City Pyramid nantinya akan berisi tempat tinggal, kantor, lembaga penelitian, Pusat perbelanjan dan hiburan, dan fasilitas lainnya..Di dalamnya juga terdapat tabung penghubung dengan diameter 10 hingga 16 meter, berisi pipa saluran air kota, eskalator listrik ,sistem komunikasi, trotoar bergerak,serta jaringan kereta api..

berikut foto-foto ilustrasi bagaimana kehidupan di dalam sana


(contoh perumahan,mirip apartemen tapi berbentuk piramida)

(contoh gedung perkantoran)




bagaimana dengan sistem transportasi di dalam sana? tentu mereka telah menyiapkannya secara matang dan efisien.Untuk bergerak secara vertikal di dalam kota, orang akan menggunakan sistem transportasi berkelanjutan layaknya peredaran darah yang menggabungkan lift di poros diagonal. Warga akan menggunakan sistem transportasi linear-motor yang terdapat di dalam lubang horizontal untuk bergerak lateral.
Untuk berpindah dari node ke sebuah gedung, orang akan menggunakan jalan setapak bergerak, eskalator, atau koridor. Sistem distribusi yang didirikan di kota ini akan bergantung pada sistem pada sistem transportasi berkelanjutan peredaran darah untuk alat angkut vertikal.Kemudian, di setiap node, loader transfer otomatis akan menempatkan paket ke sebuah kereta kontainer atau conveyor belt untuk pengiriman otomatis arah horisontal.