pertama tentang kereta wisatanya dulu gan
cekidoooot :
Quote:
Untuk menunjang kepariwisataan, PT. Kereta Api (Persero) memberikan pelayanan carter kereta khusus wisata juga berbagai keperluan seperti : rapat, pesta pernikahan, ulang tahun, dsb di atas Kereta Api menuju berbagai kota tujuan. Saat ini PT. Kereta Api (Persero) menyediakan tiga kereta wisata, masing - masing diberi nama : - Nusantara - Bali - Toraja Ketiga kereta wisata tersebut dapat dirangkaikan pada Kereta Api Reguler yang dilengkapi dengan kereta pembangkit (listrik) berkekuatan minimal 300KVA, seperti : KA Argobromo Anggrek, Argo lawu, Dwipangga, Argo Muria, Argo Gede, Bima dan Sembrani. Kereta Wisata Nusantara Disebut kereta wisata Nusantara karena desain interior dan segala pernak - perniknya menggambarkan seni dan keindahan dari berbagai pelosok pulau nusantara, sehingga bila kita berada di dalam kereta ini dapat menikmati desain interior yang bernuansa nusantara. Kereta yang bernomor seri 67501 ini memiliki kapasitas tempat duduk ekslusif untuk 19 orang. Kamar tidur untuk 2 orang yang dilengkapi kaca rias, lampu tidur dan wastafel. Untuk melihat pemandangan luar arah belakang secara leluasa tersedia balkon VIP, sedangkan lobi tengah yang ditata mewah dilengkapi Audio, Video/TV monitor, pendingin ruangan (AC), kamar mandi (Toilet) juga tersedia di dalam kereta ini Kereta Wisata Bali Kereta ini interiornya di desain dan dilengkapi dengan ukiran dan lukisan yang bernuansa Pulau Dewata Bali. Bagi para turis yang menggunakan kereta ini sudah mendapat gambaran baik seni, budaya maupun keindahan pulau Bali. Melalui lukisan dan ukuran yang ditata dengan rapih dan apik dalam kereta. Kereta wisata bali bernomor seri S.67801 memiliki 22 tempat duduk ekslusif dalam 2 ruangan, 16 tempat duduk terletak di Meeting Room dab 6 tempat duduk diruangan khusus (kabin). Fasilitas lainnya seperti Mini Bar, kamar mandi (toilet), Audio/Video dan pendingin ruangan (AC) tersedia di dalam kereta ini. Kereta Wisata Toraja Kereta wisata Toraja yang bernomor seri S67802 ini memiliki kapasitas 22 tempat duduk ekslusif, 16 tempat duduk di Meeting Room dan 6 tempat duduk diruang khusus (kabin) serta dilengkapi Mini Bar, kamar mandi (toilet), Audio/Video, pendingin ruangan (AC). Dinamakan Kereta Wisata Toraja karena desain interior serta ukiran dan lukisan di sekitar dinding kereta menggambarkan seni dan budaya daerah Toraja. |
ini liputannya gan :
Quote:
ARTIS PUN NYAMAN NAIK KERETA API
Selama ini mungkin masyarakat hanya akrab dengan beberapa jenis kereta api seperti Argo, Eksekutif, Bisnis dan Ekonomi. Namun sejatinya, PT. KA juga mempunyai kereta wisata yang eksklusif dan nyaman sebagai pilihan dalam melakukan perjalanan. Sebut saja kereta wisata Bali, Toraja, dan Nusantara. Masing-masing punya kelebihan diantaranya interior mewah yang dilengkapi ruang lobby, kamar tidur, Audio, Video/TV monitor, pendingin ruangan (AC), kamar mandi (Toilet), sampai minibar dalam kereta.
KA wisata cocok bagi pengguna jasa yang ingin melakukan perjalanan wisata, rapat/gathering kantor, liburan keluarga, bulan madu, maupun pesta (ulang tahun, pernikahan, dll). Kereta ini dirangkaikan pada kereta api regular kelas Argo/Eksekutif sehingga lebih fleksibel dan bisa dijalankan sesuai jadwal perjalanan kereta apinya.
Roni Waluya dan Sultan Djorghie menikmati perjalanan KA wisata Toraja sambil berkaraoke ria.
Komedian Srimulat, Mamiek Prakoso, memilih nasi goreng sebagai santap spesial yang disajikan pramugari KA wisata Toraja.
Artis Sultan Djorghie beserta istri Annisa Tri Hapsari tengah asyik berduet menyanyikan lagu kenangan di atas KA wisata Toraja.
Edwin "Super Bedjo" duduk dengan nyaman bersama si buah hati sambil menikmati indahnya pemandangan sepanjang jalur KA Jakarta-Bandung.
”Naik KA Wisata nyaman banget, enjoy di dalamnya, apalagi harganya juga lebih hemat ketimbang naik pesawat,” ujar Annisa Tri Hapsari saat menikmati perjalanan ka wisata Toraja dari Jakarta-Bandung, Jumat (30/4) lalu.
Pada hari itu, KA wisata Toraja memang tengah mengangkut rombongan selebritis tanah air yang ingin menikmati liburan seperti Sultan Djorghie dan istrinya, Annisa Tri Hapsari serta Edwin Super Bedjo dan keluarga masing-masing. Tak ketinggalan, Rony Waluya, Mamiek Prakoso, Cak Lontong, dan Didi Petet sebagai duta kereta api.
Suasana riang menyelimuti perjalanan ini. Putra-putri yang masih kecil dari pasangan selebritis ini tidak henti-hentinya menikmati panorama alam bumi Parahyangan yang terhampar sepanjang perjalanan. Tidak jarang mereka berpindah-pindah kursi sekedar melihat pemandangan lainnya, sambil berdendang dan menikmati hidangan yang tersedia.
Sultan Djorghie, Annisa Tri Hapsari dan Rony Waluya bergantian menyumbangkan suara emasnya untuk berkaraoke ria. Sajian makanan dan minuman datang silih berganti dari anak perusahaan PT. KA yaitu PT. Reska (Restoran Kereta Api) antara lain jajanan pasar, juice, zuppa-zuppa, sampai nasi timbel merah dan nasi goreng disantap oleh rombongan ini. Sehingga perjalanan selama tiga setengah jam menjadi tidak terasa. Mamiek mengakui sangat menikmati perjalanan ini, walaupun hanya beberapa jam saja. Bahkan Sultan Djorghie menilai, perjalanan menggunakan kereta wisata ini memberikan sebuah sensasi yang berbeda.
Pengelolaan kereta wisata ini dilakukan oleh PT. KA Pariwisata salah satu anak perusahaan PT. KA yang lain. Tarif rute Jakarta-Bandung Rp 8 juta; Jakarta-Cirebon Rp 9,5 juta; Jakarta-Yogya/Solo Rp 15,5 juta; Jakarta-Surabaya Rp 17,5 juta; Jakarta-Malang Rp 20 juta. Tarif tersebut untuk satu kali perjalanan dengan jumlah penumpang sekitar 20 orang per kereta.
Tiba di Stasiun Bandung, rombongan langsung berjalan-jalan untuk sekedar mencari buah tangan. Rombongan kembali ke Jakarta menggunakan Kereta Wisata Toraja yang disambungkan dengan KA Argo Parahyangan pukul 16.30. ”Suatu saat saya ingin naik ka wisata lagi, tapi dengan jarak yang lebih jauh misalnya ke Surabaya. Soalnya enak sih naik KA wisata, bagai hotel berjalan,” pungkas Edwin.