Parlemen Australia membuang sekitar 200 cangkir bergambarkan wajah Presiden AS Barack Obama. Tindakan ini bukan merupakan protes karena Obama lagi-lagi batal berkunjung ke Negeri Kanguru itu.
Benda tersebut dimusnahkan karena nama Obama salah eja. Pada cangkir tersebut tertulis Barrack, seharusnya Barack. Sekretaris Departemen Jasa Parlemen Alan Thompson menyatakan bertanggung jawab atas kesalahan memalukan tersebut.
Thompson mengatakan, cangkir itu dibuat di China atau Vietnam dan pelabelan di Queensland. Sudah ada dua cangkir terjual. Cangkir dan benda-benda memorabilia lainnya ditarik dari rak-rak di toko-toko di Canberra setelah Obama membatalkan kunjungannya karena hendak mengurus tumpahan minyak di Teluk Meksiko. (Reuters/Joe)
