Species Yesus Yang Baru Akan Segera Lahir. Dengan 197 hari lagi menjelang Natal, sebuah iklan liburan yang memperlihatkan Yesus di dalam rahim telah memicu kontroversi aborsi di Inggris.
Iklan "USG Yesus", yang dipersiapkan untuk dipasang di papan iklan-papan iklan bulan Desember, menunjukkan janin dengan lingkaran cahaya di atas kepalanya dan sebuah pengumuman: "Dia sedang dalam perjalanan: Natal dimulai dengan Kristus." Kritikus sekuler menuduh iklan oleh sebuah badan amal Kristen dan didukung oleh beberapa gereja besar itu bermotif politik dan merupakan kampanye anti-aborsi terselubung, surat kabar Guardian.
Iklan "USG Yesus", yang dipersiapkan untuk dipasang di papan iklan-papan iklan bulan Desember, menunjukkan janin dengan lingkaran cahaya di atas kepalanya dan sebuah pengumuman: "Dia sedang dalam perjalanan: Natal dimulai dengan Kristus." Kritikus sekuler menuduh iklan oleh sebuah badan amal Kristen dan didukung oleh beberapa gereja besar itu bermotif politik dan merupakan kampanye anti-aborsi terselubung, surat kabar Guardian.
Iklan liburan USG Yesus yang memperlihatkan Yesus di dalam rahim telah memicu kontroversi aborsi di Inggris. Kritikus sekuler menuduh iklan itu bermotif politik. (Foto: Rex Features)
Masyarakat Sekuler Nasional Inggris mengatakan bahwa gambarnya terlalu spesifik berasosiasi dengan pro-kehidupan untuk dilihat dalam konteks lunak dan menyarankan penciptanya di ChurchAds tetap pada gambar malaikat dan ayunan bayi. Perwakilan ChurchAds mengatakan mereka hanya berusaha menjadi modern. "Ini adalah sesuatu yang diperlihatkan oleh calon orangtua ke teman dan keluarganya, mengedarkan scan bayinya, atau bahkan menempelnya di kantor," ujar ketua kelompok tersebut. "Poster kami mencerminkan cara baru mengumumkan berita kedatangan baru dan menempatkan kelahiran Kristus dalam konteks ultrakontemporer."
Dibuat oleh yayasan amal ekumenikal, Churchads.net, kampanye "USG Yesus" didukung oleh sejumlah organisasi Kristen termasuk Church of England, Baptist Union, United Reformed Church, dan gereja-gereja Anglikan serta Metodis.
Masyarakat Sekuler Nasional (NSS) mengkritik iklan tersebut, menyebutnya memberi kesan bahwa iklan itu bermotif politik.
"Mereka sungguh naif," ujar Terry Sanderson, direktur NSS. "Jika mereka berharap dapat menghentikan kaum sekuler menjauh dari Natal sebagai sebuah festival umat Kristen, mereka berisiko melakukan yang sebaliknya. Iklan itu terkesan bermotif politik, bahwa mereka berusaha menyampaikan semacam pesan bawah sadar."
John Smeaton, dari Masyarakat untuk Perlindungan Janin, menyambut baik kampanye itu sebagai "bantuan indah dalam mengubah pemikiran masyarakat tentang isu aborsi."
Dia mengatakan, "Iklannya mengatakan bahwa Yesus hidup sebagai seseorang sebelum dia lahir. Mereka menggambar lingkaran cahaya di atas kepalanya dan sekumpulan sel tidak akan memiliki lingkaran cahaya di atasnya. Ini bukan sekumpulan sel tapi seorang manusia dan kebetulan itu adalah Yesus. Ini tentang kemanusiaan dari sebuah janin. Itu adalah pernyataan yang sangat, sangat kuat yang akan menyentak masyarakat umum."
Mike Elms, wakil ketua ChurchAds.net, membantah bahwa iklan itu bersifat politik dan mengatakan bahwa tujuan mereka hanyalah untuk menyampaikan pesan Kristen tentang Natal dalam konteks yang modern dan sekuler.
"Kami ingin mengungkapkan bahwa Natal dimulai dengan Kristus. Bahwa bayi ini sedang dalam perjalanan. Kemudian kami berpikir bahwa scan adalah cara untuk mengungkapkannya. Itu adalah cara modern untuk mengumumkan sebuah kelahiran. Kami menggambar lingkaran cahaya di atasnya karena para teolog berbicara tentang Yesus sebagai manusia dan Tuhan."
Elms menambahkan, "Orang-orang berhak membicarakannya, tapi ketika poster itu dipasang, mulai tanggal 6 hingga 20 Desember, iklan itu akan dilihat di dalam konteks dan pesan nyatanya akan menjadi jelas."
USG Yesus dibuat dengan bantuan dari Chas Bayfield yang terkenal dengan iklan Tango blackcurrant-nya yang meraih penghargaan.