Lima hari berlangsung, Piala Dunia di Afrika Selatan dikotori dengan kehadiran para calo tiket pertandingan. Tak tanggung-tanggung, sejumlah calo melambungkan harga tiket pertandingan final ajang sepak bola paling bergengsi dunia ini hingga US$ 4.000 atau sekitar Rp 36 juta.
Tak hanya persoalan calo melambungkan harga tiket, sejumlah persoalan lain pun mulai mencuat. Dalam laga pemanasan Nigeria dan Korea Utara, desak-desakan para penonton tak terhindarkan. Setidaknya 15 orang mengalami cedera akibat insiden ini. Setelah diusut, desak-desakan penonton ini disebabkan banyak penonton yang ternyata membeli tiket palsu.
Pemerintah Afrika Selatan sendiri berjanji segera menindak laporan-laporan ini. Namun, pergerakan calo sendiri tampaknya sulit dibendung. Sejumlah calo bahkan tak takut untuk menjual tiket di depan kantor penjualan tiket resmi FIFA di Sandton, distrik keuangan Johannesburg.