Ada Yang Baru Nih Bro.AKSI KEJI ISRAEL TERHADAP KAPAL BANTUAN MAVI MARMARA


Innalillahi wa inna ilaihi rojiun.
Kapal Mavi Marmara berisi bantuan untuk penduduk Gaza diserang tentara Israel di wilayah perairan internasional, sekitar 65 km dari tepi pantai Palestina.
Aksi keji ini diakui pula juru bicara militer Israel, Avital Leibovich, yang mengatakan bahwa serangan itu terjadi di perairan internasional. Dia berkata: “Ini terjadi di perairan di luar wilayah Israel, tapi kami memiliki hak untuk membela diri.”
Pembaca Budiman,
Untuk kesekian kalinya kita menyaksikan kekejaman Israel. Perilaku mereka seolah-olah tidak lagi sebagaimana umumnya manusia bermartabat.

http://hamaslovers.files.wordpress.com/2009/01/bendera-israel.jpg
Sebagaimana diberitakan, kapal berbendera Turki itu tidak hanya berisi 10.000 ton bahan bantuan kemanusiaan, seperti obat-obatan, makanan, peralatan rumah sakit, peralatan sekolah, peralatan pemurnian air, bahan konstruksi dan kebutuhan gizi balita.
Tetapi kapal itu juga berisi lebih dari 600 orang dari berbagai bangsa, dari berbagai profesi dan termasuk pula anggota parlemen Israel. Di antara penumpang terdapat perempuan dan anak-anak.
Bahkan kapal ini pun dikawal beberapa kapal lain yang berukuran lebih kecil yang berasal dari Turki, Yunani dan Inggris.
Inilah pertama kalinya sejak 3 tahun blokade Israel terhadap Gaza ditembus kapal membawa bantuan kemanusiaan.
Namun semua itu tidak dapat menghentikan nafsu binatang tentara Israel untuk menyerang membabi buta terhadap para penumpang di dalam kapal. Dan setiap kali mereka melakukannya, selalu ada dalih yang dikemukakan, seperti yang dikatakan Avital Leibovich di atas.
http://www.ilkhabergazetesi.com/wordpress/wp-content/2008/03/iha_fotograf_a0090847.JPG
Pembenaran terhadap pembunuhan, seolah-olah semua warga Israel memiliki Surat Ijin Membunuh (Licence to Kill).
Hingga tulisan ini dibuat, tercatat sekitar 19 orang syahid dan puluhan lainnya terluka dalam peristiwa keji itu. Meski belum terdapat berita seputar nasib relawan asal Indonesia yang berada di kapal tersebut.

Kita hanya dapat berdoa semoga anggota tim MER-C Indonesia dan relawan lainnya mendapat lindungan Allah SWT.
Amin Ya Robbal Alamin.