Sekelompok peneliti mencoba menelusuri sisa-sisa kejayaan nama besar Cleopatra di perairan bawah laut Alexandria di dekat bekas istana ratu Cleopatra diyakini berada menemukan beberapa kotak kotak batuan kapur di dasar laut tersebut. Diduga gempa bumi serta tsunami 1600 tahun silam membuat istana Cleopatra yang berada di daratan beberapa bagiannya terseret arus hingga berada di dasar laut.
Patung Fir'aun salah satu temuan dari puing kuil Cleopatra
Sejak tahun 1990 eksplorasi bawah laut di perairan ini yang dipimpin Franck Goddio dari Royal Quarters Perancis menemukan beberapa artefak dan benda benda peninggalan masa lalu dijaman Cleopatra, baik dari uang koin emas hingga benda benda berharga budaya lainnya.
Temuan- temuan itu sempat dipamerkan di Philadelphia’s Franklin Institute sekitar bulan Januari tahun ini, sedangkan materinya juga dijadikan sebuah buku yang berjudul : Cleopatra, ” The Search for the Last Queen of Egypt.”
Menurut sumber ruanghati.com dari Herald Tribune menyebutkan didasar laut Antirhodos tersebut disela sela reruntuhan puing kuil Cleopatra juga ditemukan beberapa keramik kunoyang bernilai budaya sangat tinggi serta patung raja Fir’aun.
Seperti inilah gambaran tim ketika menelusuri dasar laut di reruntuhan puing kuil istana Cleopatra dekat Alexandria
Eksplorasi istana Cleopatra di dasar laut Alexandria