NEW YORK (SINDO) – Hari ini, Minggu tanggal 10 bulan 10 (Oktober) dan tahun 2010, dianggap banyak pasangan sebagai saat yang tepat untuk mengikat janji pernikahan.
Illustasi |
Ya, hari ini dianggap baik karena memuat angka sempurna 10-10-10. Bagi sebagian orang, tiga rangkaian angka 10 adalah simbol yang keramat. Angka 10, dalam beberapa versi dan persepsi, memuat nilai kebahagiaan, kesempurnaan, juga keabadian. Mereka yang meyakini kekuatan angka 10 lantas menyelenggarakan beberapa upacara pada tanggal terkait. Di Amerika Serikat (AS), tercatat 39.000 pasangan memilih 10 Oktober 2010 (10-10-10) sebagai hari pernikahan.Menurut sumber New York Times, jumlah itu 10 kali lebih besar dibandingkan dengan jumlah pasangan menikah setahun lalu, yaitu pada 11 Oktober 2009 (11-10-09) yang juga jatuh pada hari Minggu.
Direktur wedding style di Brides Magazine, Maria McBride, mengatakan tiga rangkaian angka 10 diyakini akan membawa keberuntungan bagi para mempelai.“ Anda (kedua mempelai) “mengawinkan” jari-jari seraya berharap akan bersama selamanya,” paparnya. Maraknya pernikahan 10-10- 10 ini membawa berkah bagi wedding organizer.Pemilik perusahaan penyelenggara acara asal Las Vegas, Ron DeCar, umpamanya tengah mempersiapkan 150 upacara pernikahan hanya untuk 10-10-10. Ratusan upacara pernikahan bakal diselenggarakan di lima kapel berbeda, dimulai Sabtu (9/10) tengah malam. Seingat DeCar, kesibukan semacam ini pernah dia rasakan pada 7 Juli 2007.
“Sangat menyenangkan tiap kali menjumpai tanggaltanggal keramat.Kami bahkan sudah mempersiapkan konsep upacara pernikahan untuk 11 November 2011 (11-11-11) dan 12 Desember 2012 (12-12-12),”katanya. Pasangan Kevin Cheng dan Coley Wopperee asal San Fransisco, AS,juga bersemangat menyambut 10-10-10. Mereka rela menunggu dua tahun demi bisa menikah pada 10-10-10. Apa alasannya? Cheng dan Wopperee merupakan pencinta teknologi informatika. Keduanya percaya, angka 10 merupakan bahasa kembar dalam ilmu komputer.“Kami adalah pencinta teknologi. Kami akan menciptakan konsep pernikahan dengan tema biner (kembar),” sahut Cheng antusias.
Fenomena 10-10-10 bukan hanya terjadi di AS.Kesakralan tiga rangkai angka 10 juga terasa di daratan China. Puluhan ribu pasangan China siap menikah hari ini. “Hari keberuntungan,”begitu mereka menyebut tanggal 10 Oktober 2010. Para pasangan yakin, 10-10- 10 akan membawa kesempurnaan dalam biduk pernikahan mereka. Banyaknya pasangan yang menikah pada 10-10-10 membuat pemilik hotel di China kewalahan. Demikian juga yang dirasakan calon pengunjung hotel, khususnya pemesan kamar untuk tanggal 10- 10-10. “Saya coba memesan kamar sejak Maret,lebih dari enam bulan lalu.Namun, beberapa kamar pilihan untuk hari yang sama ternyata sudah dipesan sejumlah pasangan,” ujar Liu Mengmeng, 29, asal Shanghai,China.
Pada hari bahagia, tanggal yang baik serta didampingi niat baik, para pasangan asal China tidak setengah-setengah mempersiapkan acara pernikahan mereka. Beberapa di antaranya bahkan sudah memesan ballroomhotel sejak setengah tahun lalu. Pihak hotel pun melancarkan strategi menarik. “Kami memasang harga 3.588 yuan untuk setiap meja yang dipesan.Harga ini 20% lebih tinggi dari beban untuk harihari biasanya,” papar Ma Chuan, Manajer Chang An Grand Hotel di Beijing,China.
Senada dengan Ma, Manajer Hongqiao Villa Hotel, Zhu menandaskan, sebaiknya para pasangan yang ingin menikah pada tanggaltanggal keberuntungan memesan tempat setahun sebelum pernikahan digelar. Setelah 10-10-10, hari keberuntungan lain akan jatuh 23 Oktober 2010.Khusus 23 Oktober 2010 nanti, semua ballroom di hotel Zhu sudah dipesan untuk acara pernikahan. Semarang, Jawa Tengah, juga tak mau ketinggalan.Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Semarang mencatat ada sekitar 33 pasangan yang ingin memanfaatkan hari baik ini untuk diresmikan menjadi suami-istri.
“Banyak pasangan yang melaksanakan pernikahan dalam hari yang sama, karena itu kami harus bekerja keras mulai pukul 08.00 WIB hingga jadwal terakhir sekitar pukul 18.30 WIB,” kata Kepala Bidang Pencatatan Sipil Dispendukcapil Kota Semarang Retno Tri Widyastutik. Dia menambahkan,jumlah pasangan yang menikah pada 10-10- 10 masih kalah dibandingkan dengan pencatatan pernikahan pada tanggal 07-07-07 (7 Juli 2007) yang mencapai 60 pasangan. Salah satu pasangan yang akan menikah di momen langka ini adalah Nurillah Dwi Ariyati, 21. Dara cantik ini akan mengikat janji setia dengan Pandu.
Dwi mengatakan, rencana pernikahannya sudah direncanakan sejak akhir 2009. Nuri––sapaan akrabnya––telah memesan gedung tempatnya menggelar acara resepsi pernikahan sejak awal 2010. Kalau tidak dipesan jauh-jauh hari, dia merasa gedung-gedung pertemuan akan segera full booking untuk tujuan yang sama. Ditanya alasan memilih menikah di tanggal unik,Nuri menuturkan, selain tanggal yang bagus menurut perhitungan weton Jawa, tanggal tersebut juga baik bagi Nuri dan pasangan untuk menikah. “Jadi tidak asal memilih tanggal saja,”imbuhnya.
Pasangan yang juga akan berikrar sehidup semati pada 10-10-10 adalah Rizki Pambudi, 28, dan Gina, 26.Alasan Rizky memilih tanggal unik ini untuk pernikahannya lantaran dari awal keduanya merencanakan pernikahannya pada 10 Oktober 2010. Padahal berdasarkan hitungan penanggalan Jawa,kelahiran Rizki dan pasangannya ternyata tidak tepat untuk melangsungkan pernikahan.
“ Tapi saya tetap memutuskan untuk tetap menikah di tanggal unik tersebut,”ujarnya sembari membocorkan sedikit gambaran pesta dengan menggunakan adat Jawa-Solo. (ika/hendrati hapsari/mg 05)