Shirley Wales sudah tahu akan memiliki anak kembar sejak masa kehamilan. Tapi, sama sekali tak terbayang di benaknya bahwa dua buah hatinya itu terlahir dengan dua ras berbeda.
Bayi laki-lakinya bernama Leo menuruni gennya yang seorang Grenadian: kulit gelap, mata coklat, dan rambut ikal coklat. Sedangkan bayi perempuannya, Hope, menuruni gen mantan suaminya: kulit putih, mata biru, dan rambut pirang.
Lewat operasi caecar di Dewsbury District Hospital, West Yorkshire, dua bayi itu lahir sehat dan selamat. "Saya tahu akan punya anak kembar dampit, tapi saya syok ketika perawat memberi tahu mereka punya warna kulit berbeda," ujar Wales.
Meski demikian, Wales menganggap bayi kembarnya sebagai sebuah anugerah. Ia menyapa dua bayinya yang sudah berusia 14 bulan dengan panggilan Leo the Lion dan Happy Hope. "Kalau saya cuma menggendong Hope, orang pasti akan mengira itu keponakan saya," katanya.
Kelahiran bayi kembar itu menyita perhatian media dan orang-orang di sekitarnya. Tak kurang 100 orang datang berkunjung di dua hari awal pascapersalinan.
Di dunia medis kasus semacam itu memang mungkin terjadi. Bahkan, di sejumlah negara ada kasus yang lebih mencengangkan yakni bayi kembar beda ayah. Setidaknya kasus ini terjadi di Texas, Turki, dan China.