Meski Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan baru dimulai delapan hari lagi, ada satu tim yang dikhawatirkan membuat kehebohan. Bukan dalam bentuk prestasi melainkan dalam wujud pencorengan fair play.
Adalah Aljazair yang dicap sebagai tim tersangar di Kualifikasi Piala Dunia 2010. Dalam pertandingan melawan Mesir di Um Durman Stadium, 18 November 2009, para pemain Aljazair mencatat 18 kekerasan fisik. Itu belum termasuk sikap pendukungnya yang meludahi pemain Mesir saat mengambil bola yang jatuh ke pinggir lapangan.
Dalam video yang dilansir yahoosport, pemain The Desert Foxes (Rubah Gurun) juga tidak ragu memukul, menendang, atau pun mendorong pemain-pemain Mesir. Salah satu aksi yang paling fatal adalah terjangan striker Aljazair, Abdelkader Ghezzal, ke arah kiper Mesir.
Saat bola sudah ditangkap, Ghezzal malah ‘terbang’ hingga mengenai kuping sang kiper. Akibat benturan keras di kuping, penjaga gawang Mesir sempat kehilangan keseimbangan beberapa saat.
Ada lagi kejadian yang melibatkan masing-masing pemain Aljazair dan Mesir jatuh ke luar lapangan. Yang mengejutkan saat mencoba berdiri, pemain Aljazair itu malah menginjak selangkangan sang lawan.
Di Piala Dunia nanti, Aljazair akan berada satu grup dengan Inggris, Amerika Serikat dan Slovenia. Ketiga negara yang disebut terakhir harus bersiap-siap meladeni permainan kerasa a la Rubah Gurun.
Negara pertama yang akan meladeni para pemain sangar ini adalah Slovenia pada 13 Juni 2010 di Peter Mokaba Stadium, Polokwane.