Kamar tidur anak menjadi penting mengingat anak akan banyak menghabiskan waktunya belajar, melewati masa tumbuh kembangnya dalam kamar tidurnya. Kamar ini dapat lebih menarik jika disesuaikan dengan karakter si anak.
Berikut ini adalah contoh kamar tidur anak laki-laki usia 13 tahun, yang senang bermain alat musik drum, banyak menghabiskan waktunya membaca, dan mengerjakan pekerjaan rumahnya melalui laptop-nya. Tampilan kamar tidur ini akan diubah agar terasa lebih menyatu dengan kepribadian sang anak dan juga terasa lebih lega.
Berikut ini adalah contoh kamar tidur anak laki-laki usia 13 tahun, yang senang bermain alat musik drum, banyak menghabiskan waktunya membaca, dan mengerjakan pekerjaan rumahnya melalui laptop-nya. Tampilan kamar tidur ini akan diubah agar terasa lebih menyatu dengan kepribadian sang anak dan juga terasa lebih lega.
Langkah sederhananya adalah sebagai berikut :
1. Tanyakan apa saja barang yang masih akan digunakan.
Sebisa mungkin, barang-barang tersebut tetap diwadahi karena itu adalah bagian dari “hidup” sang anak yang ingin selalu dekat dengan dirinya.
2. Ambillah beberapa majalah anak.
Tengok situs Web yang sering dia kunjungi. Lihat akun Facebook atau Twitter miliknya. Lihat juga koleksi CD musik atau film yang disukainya. Tujuannya untuk mengetahui gaya hidup anak. Dari sini baru kita bisa mulai menetapkan gaya kamar tidur yang paling nyaman untuk anak tersebut.
3. Membuat konsep pengembangan ruang secara vertikal.
Kita dapat memanfaatkan ketinggian sekitar 1,2 m dari plafon untuk aktivitas bagian atas, sehingga ruang ini akan memiliki dua aktivitas atau double simultaneous activities dalam sebuah ruang.
4. Memakai Ruang bagian atas yang dapat dimanfaatkan untuk aktivitas yang lebih privat.
Di sana bisa diletakkan ranjang, tempat untuk membaca santai, atau mendengarkan musik.
5. Menggunakan Ruang bagian bawah yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan yang jauh lebih aktif.
Fungsi belajar, bermain musik, bisa diletakkan di sini. Menonton TV bisa ditempatkan di atas atau bawah tergantung seberapa aktif si anak memanfaatkan TV-nya.
6. Menggunakan Ruang tangga yang biasanya adalah ruang terbuang.
Di kamar tidur ini, anak tangga bisa dimanfaatkan sekaligus sebagai tempat menyimpan barangbarang, seperti CD, kamera, buku-buku, dan lain-lain.
7. Terakhir, adalah membuat finishing tampilan kamar tidur anak ini.
Kita bisa menggunakan gambar-gambar tokoh idola sang anak sebagai ornamen tempel pada pintu lemari. Untuk warna ruang, ambillah dari warna-warna yang dia sukai. Anda tidak harus mengikuti secara kaku teori warna untuk kamar tidur mungil, sepanjang itu nyaman bagi anak dan membuat dia tetap produktif.