Abg 18 tahun diperkosa dan dibunuh


Baca Juga: Pembunuhan dan pemerkosaan mahasiswi




Miris gener gan...






Beritabali.com, Denpasar, Dewa Ayu Agung Diah Cahyani (18), putri kandung Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Bangli, Dewa Gede Suparta, ditemukan tewas di kamar kosnya di Jalan Ida Bagus Oka Gang Rencong, pada Selasa (7/9) malam. Kondisi korban sangat mengenaskan, lehernya tertancap pisau hingga tembus ke belakang.

Hingga kini, belum diketahui motif kematian korban. Ada yang menyebutkan korban tewas akibat perkosaan. Tapi ada pula yang menyebutkan korban dirampok. Pasalnya, HP dan sepeda motor korban Honda Supra 125 milik korban lenyap dilokasi kejadian. Hanya saja, dugaan terakhir ini sedikit diragukan karena saat ditemukan, korban tewas dalam keadaan bugil.

Kali pertama korban ditemukan, setelah paman korban Dewa Anom Sayuga mendapat informasi dari Dewa Gede Suparta (bapak korban). Bahwa HP korban dari pagi hingga sore tidak aktif.

“Bapaknya meminta saya untuk mengecek ke kosan sini,” katanya dilokasi kejadian.

Di kamar kos sekitar pukul 17.15 Wita, Anom Sayuga mendapati kamar korban kosong. Saksi mencoba memanggil manggi dari luar, tapi tidak ada sahutan dari dalam. Saksi meyakini korban ada didalam kamar.

“Saya yakin dia ada di kamar, meski pintunya terkunci dari luar,” ungkapnya.

Keyakinan korban sedikit nyata, setelah melihat dari kaca, seperti ada orang tidur ditutupi selimut di kamar. Guna membuktikan kecurigaannya, saksi selanjutnya membuka satu persatu kaca nako dari luar. Selanjutnya, dia pun memungut pipa dan mengarahkannya ke dalam kamar untuk membuka selimut.

“Selimut dibuka dan saya lihat ada rambut. Saya kira boneka. Tapi saat selimut saya buka lebar ternyata korban,” bebernya.

Kaget keponakannya tewas, korban melaporkan ke Polsek Densel. Aparat kepolisian langsung olah TKP. Tragisnya, saat olah TKP berlangsung, leher korban masih tertancap pisau hingga tembus ke leher belakang. Korban tewas dalam keadaan telanjang bulat. Dilokasi itu pula, masih terlihat ceceran darah segar di kasur.

Aparat kepolisian menyelidiki, bahwa harta benda korban lenyap. Diantaranya, HP Nokia 2610 dan sebuah motor Honda Supra 125.

Belum diketahui apakah korban diperkosa atau dirampok. Polisi masih melakukan penyelidikan, melakukan pemeriksaan terhadap saksi saksi guna mengejar pelakunya. Kapoltabes Denpasar Kombes Pol. Suryanbodo Asmoro dan Kapolsek Densel AKP Leo Martin Pasaribu hingga kini belum bisa dikonfirmasi terkait kejadian. (Spy)

tambahan dari balipost

Minta Diantar Beli Buku

SUASANA di tempat kos korban Dewa Ayu Agung Diah Cahyani (18), Selasa (7/9) malam kemarin diwarnai kesedihan. Tak hanya anggota keluarga korban, juga kerabat dekat korban menangis tersedu-sedu mengetahui kematian korban yang begitu sadis.
Salah satu kerabat dekat korban, Putu Indah Oktaviani, mengaku sangat kehilangan. Sejak SMA, Indah Oktaviani merupakan teman dekatnya. ''Saya satu SMA sama korban. Kami sekolah di SMA 1 Bangli, dan kini sama-sama kulaih di Stikes Bali. Korban kelas I A dan saya kelas I B,'' ujar Indah Oktaviani saat ditemui di TKP, kemarin.
Yang lebih menyedihkan, kata Indah Oktaviani, dirinya sempat mengantar korban beli kaos kaki di mall. Usai beli kaos kaki, mereka tiba di kos pukul 22.00 wita. ''Saya sampai di kos korban hingga pukul 22.30 wita. Korban sempat meminta untuk diantar beli buku besoknya. Saya pun menyanggupi ajakan korban,'' terangnya sambil menangis tersedu-sedu.
Keesokan harinya, Indah Oktaviani menghubungi korban pukul 09.00 wita. Meski nyambung, namun korban tidak mengangkat teleponnya. Selanjutnya, ia kembali menghubungi nomor telepon korban. Kali ini, teleponnya malah di-reject. ''Saya kira korban tidak jadi diantar. Saya coba hubungi lagi, sudah tidak aktif,'' jelasnya.
Menyangkut kepribadian korban, Indah Oktaviani mengatakan korban memiliki sifat pendiam. Namun, korban baik hati. Indah Oktaviani juga mengatakan korban sedikit tertutup, apalagi masalah pribadi korban. ''Setahu saya, korban tidak memiliki pacar. Waktu SMA sempat punya pacar namun kini sudah putus,'' imbuhnya. (jay)


sumber

fb korban

echa


menurut pengamatan ane :

ane liat di status dia yg terakhir dia baru jadian ama temen 1 kampusnya...

ane liat juga masa segampang itu ada orang masuk kost tanpa perlawanan [minimal orang lain kiri kanan kost nya pasti denger dia triak]
jadi kemungkinan orang dekatnya...

kronologis berdasarkan pengamatan ane gini :

pelaku bisa 2 orang 1 bawa motor satu lagi executor..

executor menurut ane cow korban..

masuk ke kamar ngobrol2 making [entah cew berontak ataukah si cewe mau] hingga akhirnya berujung pertengkaran bla bla bla, si echa kena senjata tajam si cow panik lari bawa motor korban...

hmmm...

mohon bantuan di luruskan kalo ada yg janggal...

================================================== =